Tahun baru 2008 aku bersama
Komang Aswatama, Retno Anggraeni dan
Dityo Kresno
(lupa yo nama panjang lo, semoga muka lo gw tetep inget yah :p ) dua pasang muda-mudi yg baru jadi dengan darah membara sedang belajar liburan tanpa orang tua, uang pas-pas an tetep dihajar jalan ke
Jogja. Avanza hitam jadi saksi bisu perjalanan yang tak pantas dilupakan ini :)
|
alun-alun Yogyakarta |
Tujuan pertama sesampainya di Jogja adalah mencari penginapan, dengan uang pas-pas an maksa pengen nginep di daerah Malioboro, tapi emang dasar Jogja, kota yg sangat bersahabat dengan dompet itu mengijinkan kami bermalam tepat di jantungnya... Penginapan seharga Uang jajan perhari anak kuliah di Ibukota cukup memuaskan hati kami untuk 2 hari bermalam
Menjelang tahun baru kami pindah ke daerah Kaliurang, "katanya sih disini bagus kembang apinya" emmm mau di bilang bagus sih sebenernya biasa aja tapi worthy lahhhh... 2 hari lagi kami bermalam disini...
|
Dieng pletau |
Tiba saatnya pulang, entah ide darimana kami mampir dulu ke
Dieng kota yg sebenernya memiliki pemandangan yang sungguh cantik dengan udara malam yg mencekik (dibawah 0) karena awalnya anak-anak sok tau ini ga percaya kalo udaranya super duper dingin, maka kami tidak memutuskan mencari penginapan melainkan bermalam di mobil, dan keadaan mobil malam itu menjadi sungguh sangat ramai dengan suara gemulutuk gigi beradu dan suara mengigil... Matahari seperti datang terlalu lambat dan ketika akhirnya datang malah disesali karna berarti kita harus kembali ke Ibukota
(hahahahah manusia emang suka ga bersyukur kan :p)
secuplik kisah ini lah salah satu penguat Hubungan diantara kami, hubungan pertemanan dan cinta,,,
Cinta mungkin bisa mati tapi kenangannya tidak akan terkubur :)
yang cintanya belom mati ayooo kita pupuk biar tambah kuat
#akhirnya meracau sendiri