Komang Aswatama, Retno Anggraeni dan
Dityo Kresno(lupa yo nama panjang lo, semoga muka lo gw tetep inget yah :p ) dua pasang muda-mudi yg baru jadi dengan darah membara sedang belajar liburan tanpa orang tua, uang pas-pas an tetep dihajar jalan ke Jogja. Avanza hitam jadi saksi bisu perjalanan yang tak pantas dilupakan ini :)
alun-alun Yogyakarta |
Tujuan pertama sesampainya di Jogja adalah mencari penginapan, dengan uang pas-pas an maksa pengen nginep di daerah Malioboro, tapi emang dasar Jogja, kota yg sangat bersahabat dengan dompet itu mengijinkan kami bermalam tepat di jantungnya... Penginapan seharga Uang jajan perhari anak kuliah di Ibukota cukup memuaskan hati kami untuk 2 hari bermalam
Menjelang tahun baru kami pindah ke daerah Kaliurang, "katanya sih disini bagus kembang apinya" emmm mau di bilang bagus sih sebenernya biasa aja tapi worthy lahhhh... 2 hari lagi kami bermalam disini...
Dieng pletau |
(hahahahah manusia emang suka ga bersyukur kan :p)
secuplik kisah ini lah salah satu penguat Hubungan diantara kami, hubungan pertemanan dan cinta,,,
Cinta mungkin bisa mati tapi kenangannya tidak akan terkubur :)
2 komentar:
hahahahaha dari waktu itu gue udah putus 2x sama orang yang sama :P
saya mencoba menerjemahkan perasaan para muda-mudi yang berlibur di jogja tanpa orang tua ini. Senang, Gembira, Riang, Tanpa Beban, Rindu, Canggung, Penasaran, Merasa Dewasa, perlawanan senyap dan Bebas..mungkin ini yang dirasakan para Hippies Flower Generation di tahun 60-an..Besi Sejarah memang selalu berulang, yang membedakan hanyalah semangat zamannya...selamat semoga tetap baik untuk dikenang..
Posting Komentar